Perbedaan Antara Filsafat Barat dan Filsafat Timur

NAMA           : Fitria Wanda Sari

NIM               : 1614400037

KELAS          : 16-PUS-A

TUGAS FILSAFAT

Perbedaan Filsafat Barat dengan Filsafat Timur

 I. Filsafat Barat

1. Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah-daerah jajahan mereka.

2. Filsafat berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno.

3. Tokoh utama filsafat Barat antara lain Plato, Thomas Aquinas, Réne Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.

4. Terdapat pembidangan dalam filsafat yang menyangkut tema tertentu.

a.   Ontologi membahas tentang masalah "keberadaan" (eksistensi) sesuatu yang dapat dilihat dan dibedakan secara empiris, misalnya tentang keberadaan alam semesta, makhluk hidup, atau tata surya.

b.   Epistemologi mengkaji tentang pengetahuan (episteme secara harafiah berarti “pengetahuan”). Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan. Dari epistemologi inilah lahir berbagai cabang ilmu pengetahuan (sains) yang dikenal sekarang.

c.   Aksiologi membahas masalah nilai atau norma sosial yang berlaku pada kehidupan manusia.

5. Filsafat barat digunakan sebagai alat merasionalkan hal-hal yang didogmakan gereja pada abad pertengahan.

6. Filsafat didasari pada pandangan universal yaitu manusia sebagai penakluk alam.

II. Filsafat Timur

1.  Filsafat Timur adalah tradisi falsafi yang terutama berkembang di Asia, khususnya di India, Republik Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya.

2.  Ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya hubungan filsafat dengan agama.

3.  Nama-nama beberapa filsuf Timur, antara lain Siddharta Gautama/Buddha, Bodhidharma, Lao Tse, Kong Hu Cu, Zhuang Zi dan juga Mao Zedong.

4.  Filsafat Timur pemikirannya lebih ke perasaan dan hati nurani dan menekan keharmonisan antara alam dan manusia.

5.  Filsafat Timur lebih memandang manfaat filsafat sebagai alat untuk lebih mengerti esensi dari kebudayaan aslinya.

III. Perbedaan Filsafat Barat dengan Filsafat Timur

1.   Pengetahuan.

Filsafat Barat sejak masa Yunani telah menekankan akal budi dan pemikiran yang rasional sebagai pusat kodrat manusia. Filsafat Timur lebih menekankan hati daripada akal budi, sebab hati dipahami sebagai instrumen yang mempersatukan akal budi dan intuisi, serta intelegensi dan perasaan. Tujuan utama berfilsafat adalah menjadi bijaksana dan menghayati kehidupan, dan untuk itu pengetahuan harus disertai dengan moralitas.

 

2.   Sikap Terhadap Alam.

Filsafat Barat menjadikan manusia sebagai subjek dan alam sebagai objek sehingga menghasilkan eksploitasi berlebihan atas alam. Sementara itu, filsafat Timur menjadikan harmoni antara manusia dengan alam sebagai kunci.

 

3.   Cita-cita Hidup.

Jikalau filsafat Barat menganggap mengisi hidup dengan bekerja dan bersikap aktif sebagai kebaikan tertinggi, cita-cita filsafat Timur adalah harmoni, ketenangan, dan kedamaian hati. Kehidupan hendaknya dijalani dengan sederhana, tenang, dan menyelaraskan diri dengan lingkungan.

 

4.   Status Manusia.

Filsafat Barat amat menekankan status manusia sebagai individu dengan segala kebebasan yang ia miliki, dan masyarakat tidak bisa menghilangkan status seorang manusia dengan kebebasannya. Filsafat Timur menekankan martabat manusia tetapi dengan penekanan yang berbeda, sehingga manusia ada bukan untuk dirinya melainkan ada di dalam solidaritas dengan sesamanya.

vavaavav.blogspot.co.id/2014/02/perbedaan-filsafat-barat-dengan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_Timur

 


Komentar

Let's see!!